Friday 25 March 2016

Bure Bure Novel Jilbab (Love) Story

Hai, ini Bure Bure pertamaku. Apa sih Bure Bure itu? Bure Bure itu singkatan dari Bukan Resensi Bukan Review, gitu. Jadi dalam Bure Bure ini aku bakal menyuguhkan satu buku dan cuap-cuap sendiri tentang buku itu. Jadi bakalan nggak jelas dan nggak penting banget, tapi pastinya seru dan tidak akan membuatmu menggerutu. :v

Sekali lagi aku ingetin, ini bukan resensi juga bukan review. Jadi jangan pada komentar "Kok geje gini ya?"

-------------------------------------------------

Jilbab (Love) Story

Ketika hati merindukan impiannya.

Penulis : Redy Kuswanto
Penyunting : Yunisa
Proof Reader : Dwi
Desain Sampul : Supriyanto
Perwajahan Isi : Dima
Penerbit : Orange
2015

Sebuah ajang pencarian bakat telah membawa Melody ke dunia yang baru, dunia yang selama ini hanya ada dalam impiannya. Para juri menobatkannya sebagai diva remaja pendatang baru. Namanya dielu-elukan dan menjadi idola seantero Nusantara. Masa depan yang sangat cerah terbentang luas dihadapannya. Inilah jalan hidup yang sudah lama dia dambakan.

Hanya saja, Melody dihadapkan pada dua pilihan yang sulit. Seorang produser menawarinya untuk rekaman sekaligus tampil exclusive di salah satu stasiun televisi ternama. Tetapi syaratnya begitu berat: dia harus melepas jilbabnya!

Jelas hati kecilnya tidak akan mau memenuhi syarat itu. Tapi di sisi lain, Melody tak rela kehilangan peluang emas itu. Lalu bagaimana kisahnya mempertahankan idealisme sekaligus bisa meraih impiannya menjadi diva Indonesia.
***

Ini buku pertama yang kubaca di tahun 2016 loh, pemberian langsung dari penulisnya, Om Redy Kuswanto. Ini hadiah untuk pertemuan pertama kami, serius! Bukan hasil aku malakin doi, ciyus deh. -_-

Selain dapat hadiah buku ini, aku juga dapet bonus foto bareng dan diajakin jalan-jalan loh. Kalian pasti mulai iri denganku, haha. :v

Buku ini menemaniku selama transit penerbangan di Jakarta, dari Jogja ke Padang 2 Januari lalu. Transit  6 jam ditambah delay 2 jam, beneran bikin bete. Tapi beruntung buku ini menguras 3 jam kebetean itu.

Buku ini membuatku lebih teguh lagi untuk memegang prinsip dan komitmenku untuk terus berhijab. Aku tertampar plak plak plak gitu pas baca buku ini, jleb. Banyak sindiran-sindiran yang aku temui yang seolah-olah ditujukan kepadaku.

Ah iya, kamu tahu tidak ternyata sebagian besar dari nama tokoh-tokoh di novel ini diambil dari nama-nama teman facebooknya Om Redy, seperti Melody dan Keyzia si tokoh utama. Tapi Om Redy tidak mencantumkan nama Pipit sebagai salah satu tokohnya, apa karena namaku kurang bagus atau kurang menjual ya?! -_-

Banyak konflik dan masalah dalam novel ini, karier, persaingan, keluarga, prinsip dan tentu saja cinta. Rasanya kurang afdhol kalau novel yang dijudulnya sudah ada love tapi tidak menyelipkan tentang cinta. Seperti martabak terang bulan tanpa kacang atau sayur tanpa garam.

Novel ini bisa menjadi pecutan bagi remaja-remaja muslimah saat ini yang hijabnya hanya sebagai trend,  bisa juga sebagai jawaban untuk remaja-remaja muslimah yang belum berhijab bahkan bisa menjadi motivasi kepada remaja-remaja muslimah yang ingin berhijab.

Pada hakikatnya, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Pilihan yang tepat walaupun disesalkan oleh banyak orang, tetap akan berbuah kebaikan yang lebih dari pilihan yang kita tolak tadi. Semua ada timbal baliknya,

"Ingin terkenal bukan alasan untuk mempertaruhkan jilbab yang telah kamu kenakan. Jilbab juga bukan halangan untukmu menuju kesuksesan. Pertahankan hal baik yang telah kamu tekadkan, selalu ada jalan. InsyaAllah!"

@pipit_tanjung



Thursday 4 February 2016

Bye Bye Acne!!

Surat cinta yang kelima ini saya kirimkan untuk makhluk kecil menyebalkan yang sering hinggap dan tinggal di wajahku, Acne.

Hai Acne,
Bagaimana kabarmu hari ini? Kelihatannya kamu mulai menyerah denganku atau malah mungkin kamu telah terpojok? Ku perhatikan kamu mulai berkemas-kemas dan menarik mundur pasukanmu yang selama ini menghiasi wajahku.

Ini pengalaman pertamaku diserbu oleh pasukanmu, bahkan untuk kategori yang pertama kamu cukup keterlaluan. Memang kita telah berkenalan cukup lama, dari SMA aku sudah kenal kamu. Pertama kali kamu muncul, kamu bertengger manis di pucuk hidungku. Aku tidak begitu memperhatikanmu, karena seminggu setelah itu kamu pergi tanpa meninggalkan bekas. Selalu seperti itu setiap bulan, kadang-kadang kamu muncul di pipi, di dagu atau bahkan di tengah-tengah kening. Aku tidak terlalu ambil pusing, karena kamu hanya muncul sendirian kadang-kadang berdua juga, sih.

Mungkin karena seringnya aku tak peduli kepadamu selama ini, maka kamu mulai mencari perhatianku. Kamu mulai muncul lagi, tapi kali ini seminggu berlalu kamu tidak menghilang dan malah terus menambah temanmu. Kamu mencari perhatianku? Tapi bukan berarti kamu harus  datang bergerombolan seperti itu.

Seperti yang kamu minta, aku mulai panik dan serius menghadapi kamu. Segala macam pembersih wajah spesial jerawat ku coba. Segala cara menghilangkan jerawat yang kutemukan di internet ku coba juga, pasta gigi, minyak zaitun, madu dan lain sebagainya. Semua masker DIY juga telah ku coba, pokoknya heboh banget.

Tapi kamu tetap keras kepala, pantang menyerah dan tidak mau kalah. Tidak semili pun kamu menghilang dari wajahku, yang ada malah semakin bersemi. Kamu membuatku kehilangan rasa percaya diri, membuatku malu, bahkan aku tidak pede untuk keluar rumah dan bertemu teman-temanku. Enam bulan itu waktu yang cukup lama bagiku, kamu tidak mengerti bagaimana perasaanku selama ini?

Tapi aku juga tidak pantang menyerah, kamu harus tahu itu. Sebulan ini aku tidak begitu antusias memperhatikanmu. Aku pikir, percuma saja. Makin diperhatikan kamu semakin bertingkah. Maka ku putuskan untuk acuh padamu. Tapi aku tetap rajin cuci muka setiap bangun dan akan tidur kok. Ini namanya strategi menyerang dalam diam. :p

Sekarang, rencanaku mulai menunjukkan hasilnya. Kamu mulai menarik mundur pasukanmu, meninggalkan 2 sampai 3 untuk berjaga-jaga. Tapi aku tidak takut, aku kan habisi kamu dan mereka semua. Bersiaplah, kita perang!!!

Dan tentu saja, aku juga tidak akan membiarkan kamu menemuiku lagi. Kita putus!!!
Salam Magic
Gadis yang mulai rebel dengan kehadiranmu sejak 6 bulan yang lalu,
@pipit_tanjung

Wednesday 3 February 2016

Shinichi, berjuanglah!

Surat cinta keempat ini saya persembahkan untuk laptop pertama saya, laptop Acer yang menemani saya selama 6,5 tahun terakhir ini, namanya Shinichi.

Hai, Shinichi.

Bagaimana keadaanmu akhir-akhir ini? Sepertinya kamu sakit, ya? Beberapa minggu ini kamu menemani Pipit menulis, menonton film, mendengarkan musik bahkan menelusuri foto-foto jadul yang ada di memorimu. Dan selama itu pula setiap 35 menit kamu mendadak berhenti bernafas selama 5 detik. Layarmu berubah menjadi putih, kemudian gelap dan kamu mulai restart sendiri. Minggu lalu bahkan kamu menghilangkan calon SoP SPP Pipit yang ketiga, padahal Pipit tinggal klik box icon terbitkan. Rasanya Pipit mau nangis saat itu, Shinichi. Pipit geram, marah, sebel juga iya. Pipit langsung mematikanmu tanpa melakukan prosedur yang seharusnya.

Tapi sekarang Pipit sadar, semua bukan salahmu. Mungkin memang sudah masanya kamu seperti ini, mengingat umurmu yang sudah cukup lama. Kamu sesuatu yang pertama kali bisa Pipit beli dengan uang tabungan sendiri (tentunya ditambahin sedikit dengan simpanan mama).

Kala itu Pipit pulang dari ngampus, dan menemukan dirimu tersenyum manis diatas meja. Kemudian mama mengatakan bahwa kamu hadiah untuk Pipit. Pipit senang sekali saat itu, Pipit lalu mulai berkenalan denganmu.

Segala hal kita lakukan bersama, mulai menulis diary, mengerjakan tugas sekolah dan kuliah. Menonton film, mendengarkan musik, membaca ebook, inyernetan dan bahkan bermain game tidak luput dari kegiatan kita. Setiap hati, setiap malam. Kita seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta, seolah bertemu setiap hari masih terasa kurang.

Shinichi, kamu tahu kenapa kamu Pipit beri nama itu?

Selain Pipit memang suka dengan tokoh kartun itu, Pipit juga berharap kamu menjadi ichi-satu, satu-satunya yang Pipit butuhkan dalam segala kegiatan. Pipit tidak mau berpaling ke yang lain. Walau penampilanmu sudah jelek, baret disana sini, hardisk jebol, tapi Pipit masih mencintaimu.


Ada banyak hal yang tidak bisa ditukar dengan uang, salah satunya kamu Shinichi. Terlalu banyak kenangan diantara kita, makanya Pipit tidak akan pernah melepaskanmu. Jadi, berjuanglah Shinichi. Jangan sakit, jangan rusak, jangan tinggalkan Pipit. Pipit masih sayang kamu, Pipit masih membutuhkanmu. Dan Pipit juga belum punya uang untuk membeli laptop baru pengganti dirimu.
Berjuanglah, Shinichi. Mari kita taklukkan dunia, yosh! Ganbatte!! Go go Shinichi Go!!!

Salam Magic
@pipit_tanjung
Pemilikmu yang super duper keren.

Tuesday 2 February 2016

Selembar Cinta Untuk @baninganx

Surat cinta ketiga ini diperuntukkan khusus kepada Adik lucu yang menggemaskan yang kutemui di stasiun Citayam empat puluh dua hari yang lalu, pemilik akun twitter @baninganx

Halo Adik,

Sesuai dengan permintaanmu, maka kakak kirimkan surat cinta hari ini khusus untukmu, untukmu dan hanya untukmu. Bagaimana perasaanmu sekarang? Apakah kamu senang?

Kalau kamu tidak berkeberatan, kakak ingin menceritakan kisah perkenalan kita dari awal. Kakak mengenal kamu untuk pertama kalinya di dunia twitter, waktu itu kamu aktif sekali sekali mengupload foto-foto artis yang notabene tidak kakak tahu dan foto-fotonya terlalu seksi untuk kakak sukai. Tapi entah kenapa kakak tidak mengklik box unfollow untuk kamu. Hanya kadang kakak sering rebel sendiri kalau kamu sedang aktif dan nyepam gambar-gambar itu. Jadi kamu salah kalau menganggap kita berkenalan karena dunia menulis di facebook.

Lantas kemudian kakak aktif di grup menulis Cendol, kamu juga. Tapi kita jarang bertegur sapa, kakak juga tidak tahu bahwa kamu pemilik akun yang nyepam-nyepam gambar di twitter itu. Kalau kakak sudah tahu saat itu mungkin kakak sudah mencak-mencak ke kamu. Berapa lama kita disana? Tapi kita tidak pernah chatting atau bahkan bertegur sapa. Saling menambahkan sebagai teman juga tidak. Eh, betewe pada saat itu apa kamu sudah mengenal kakak? Akhirnya grup itu mulai sepi dan muncul grup-grup lain yang serupa. Kakak jarang main twitter dan mulai sibuk dengan segala urusan di dunia nyata. Kakak mulai melupakanmu, (ceilah)

Suatu ketika, waktu itu kakak sedang bersantai di bawah pohon pisang kerajaan Hirawling. Tiba-tiba kamu muncul diseret oleh Panglima Kentang dan akan diserahkan ke Pangee karena bulu kakimu yang kelewat rimbun. (Pfftt, paragraf ini terlalu absurd)

Di grup Hirawling Kingdom cabang Whatsapp, mendadak kamu terkenal. Semua warga mulai kepo, maka diseretlah kamu ke kerajaan absurd itu. Para panglima mengirimkan foto-foto mengenai profil kamu. Mengatakan kamu seram, menakutkan dan pedofil. Tapi kamu pasti tahu kalau itu hanya bercanda, kan? Atau bisa jadi kamu saat itu membalas chat sambil senyum-senyum bahkan tertawa sendiri. Ketika kamu menyebutkan akun twittermu @baninganx , maka kakak langsung tahu kamu si penyepam yang dulu mengganggu timeline twitter kakak. Kejadian selanjutnya masih inget? Kakak lupa, -_-"

Akhirnya sejak saat itu kita mulai akrab, tapi kamu masih manggil kakak dengan nama tanpa embel-embel kakak. Jadi kakak beranggapan kamu itu Om-om muda, terlebih foto yang diupload Adikntang sangat mendukung kenyakinan tersebut. :D

Akhirnya akhir tahun kemarin kita putuskan untuk bertemu. Kakak sungguh sangat tidak sabar, berulang kali melirik jam ketika menonton film. Bergumam di dalam hati kapan film ini selesai, kakak tidak ingin merusak kesan pertama dengan membiarkan kamu menunggu terlalu lama. Alhasil ketika film selesai, kakak langsung terburu-buru menyusul kamu di lokasi ketemuan.

Ketika sudah sampai di tempat janjian, Stasiun Citayam. Kakak segera menghubungimu, mengatakan bahwa kakak sudah sampai. Sambil menelepon kakak mencari-cari sosok lelaki tanggung yang sedang menelepon, mengira-ngira itu kamu. Tapi ternyata yang menghampiri kakak bukan sosok yang seperti kakak bayangkan. Sosok kamu yang asli, berbeda jauh dengan yang kakak bayangkan. Kakak spechless, takjub. Kamu imutttt bangeeeet, Dik!!! Kakak terhipnotis pada pandangan pertama.  :D

Kakak merasa ketika kita bertemu waktu berjalan begitu cepat, kamu merasakannya nggak sih? Padahal ada banyak cerita yang ingin diceritakan, ada banyak kisah yang belum didengar dan yang pastinya kakak belum puas memandangi wajah imut kamu. (Ekhem,)

Kakak beruntung bisa mengenal dan bertemu kamu, terima kasih banyak karena telah meluangkan waktu untuk menemui kakak. Kapan-kalau ada waktu kita ketemu lagi ya, ajakin kakak wisata kuliner. Kita makan-makan, tenang kakak yang traktir. :D

Tapi sekarang kakak iri sama Isyana, soalnya kamu lebih merhatiin dia daripada merhatiin kakak. Harusnya setelah pertemuan itu kamu ngepens sama kakak. Atau jangan-jangan mantera kakak tidak berfungsi kepadamu ya? :o

Hahaha, Salam Magic
@pipit_tanjung
Gadis yang kamu temui untuk pertama kalinya, 42 hari yang lalu.

Monday 1 February 2016

Surat Penangguhan Deadline Untuk Mama.

Surat cinta kedua ini untuk mama yang 9 bulan lalu menurunkan titah.

Mama,

Bagaimana keadaanmu hari ini? Kakak harap mama selalu sehat, mama selalu bahagia.

Mama, sekarang sudah bulan Februari. Apa mama tahu apa yang kakak cemaskan akhir-akhir ini? Kalau mama tidak tahu, biar kakak yang memberi tahu mama. Yang kakak cemaskan akhir-akhir ini adalah titahmu yang turun 9 bulan yang lalu. Perintah untuk segera mencari pacar dan menikah sebelum umur kakak mencapai seperempat abad. Dan tenggat waktunya hanya sekitar 3 bulan.

Mama, kakak tahu niat mama baik. Kakak juga tahu mama pasti khawatir dengan kesendirian kakak saat ini sedangkan si Adik sudah mempunyai pacar. Bahkan kakak juga tahu bahwa mama juga sudah disindir-sindir tetangga, teman atau bahkan kerabat lain tentang kesendirian kakak ini. Atau bahkan mungkin mama sudah didesak kerabat agar menikahkan kakak dengan calon-calon yang telah ditunjukkan kepada mama?

Mama, mencari jodoh itu bukan perkara yang mudah. Ah ya, bahkan mungkin mama lebih tahu mengenai hal itu daripada kakak. Jodoh itu misteri yang besar, kita takkan pernah tahu siapa jodoh kita. Bahkan setelah menikah pun masih bisa bercerai karena bukan jodoh.

Mama, bukan kakak tidak mau mencari jodoh itu. Bukan kakak tidak peduli dengan keinginan mama. Sama sekali bukan seperti itu, ma. Ini tidak seperti yang mama bayangkan.

Kakak belum ingin menikah saat ini, bukan berarti kakak tidak mau bergaul dengan laki-laki. Kakak masih sedang mencari, ma. Kakak belum bertemu seseorang yang kakak rasa cocok untuk menemani kakak menjalani hidup di sisa hidup kakak selanjutnya.

Kakak masih muda, ma. Seperempat abad belum genap, masih banyak hal-hal yang ingin kakak lakukan sebelum menikah yang belum terwujud jadi kakak ingin memaksimal usaha untuk mewujudkannya.

Kakak juga masih senang dengan pekerjaan kakak saat ini, kakak masih ingin mewujudkan mimpi kakak. Mimpi yang mungkin esok ketika kakak sudah berumah tangga tidak dapat kakak lakukan.

Mama, jangan pernah khawatir atas segala hal yang kakak kerjakan sendiri. Kakak selalu bisa bahagia kok, ma. Yang penting mama selalu ada untuk kakak. Yang penting mama selalu menemani langkah kakak. Yang penting mama selalu mendoakan kakak. Yang penting mama selalu menyayangi kakak. Semua yang kakak usahakan ini, semuanya hanya untuk mama dan adik-adik.

Jadi mama, bersabarlah. Suatu hari nanti akan datang masanya dimana kakak akan mengenalkan seorang pria kepadamu untuk meminang gadis sulungmu ini. Karena kakak pasti akan menikah, tapi bukan sekarang. ^_^

Jangan pernah lagi bersedih atas perkataan orang-orang di luar sana tentang penilaian negatif menyangkut kakak. Jangan pernah kecil hati, jangan pernah dengarkan perkataan mereka. Percayalah mama, pada waktunya, semua akan indah untuk kita. :*

Salam Magic
Gadis Sulungmu yang dikejar deadline.
@pipit_tanjung

Sunday 31 January 2016

Kepada Kamu Calon Idola Baruku

Surat cinta yang pertama ini, ku kirimkan kepada kamu. Seseorang yang pertama kali ku temui dan bertemu untuk yang pertama kalinya di awal tahun 2016 ini.

Dear kamu si cowok idola,

Hai, apa kabar?

Ku harap kamu selalu sehat, bertambah sukses dan tidak lupa untuk bahagia.
Sudah sebulan berlalu selepas pertemuan pertama kita. Apakah kamu mulai merindukanku atau malah lupa sama sekali jika kita pernah bertemu.

Aku juga berharap pertemuan kemarin bukan menjadi pertemuan pertama dan terakhir kita, karena aku menantikan pertemuan kedua, pertemuan ketiga dan pertemuan selanjutnya.

Pada awalnya aku tidak terlalu memperhatikanmu, aku bahkan tidak tahu kalau kamu termasuk kategori "cowok yang diidolakan" oleh banyak kaum hawa. Kenapa aku beranggapan seperti itu? Sebab setelah pertemuan kita, aku mengunggah foto-foto kita di facebook dan menandai kamu. Setelah beberapa saat akun facebookku menerima beberapa permintaan teman, semuanya perempuan dan mempunyai teman yang sama dengan dirimu. Menarik bukan? Tentu saja aku kaget, dan juga tersenyum geli ketika tahu apa alasan mereka meminta pertemanan denganku. Bahkan hingga saat ini aku dan mereka belum ada melakukan interaksi di facebook. :D

Aku hanya tahu bahwa kamu seseorang dari sekian banyak orang yang juga mempunyai hobi yang sama denganku, yang mempunyai minat yang sama denganku. Tapi siapa yang bakal menduga kalau kamu ternyata adalah seorang idola. Soalnya sikap ramah dan suka merendah yang kamu tunjukkan ketika kita bertemu tidak cukup untuk menyakinkanku bahwa kamu adalah idola. :p

Kalau aku tahu sejak awal kamu adalah idola, aku tidak akan segan-segan untuk pasang pose berdua kamu sesering mungkin. Jadi nanti aku bisa pamerkan kepada para penggemarmu. Pasti aku akan lebih terkenal lagi, nih. Tapi aku belum siapa untuk terkenal. 8)

Tapi bagiku tidak peduli siapa pun kamu, aku berterima kasih karena sudah mau menjadi temanku. Aku juga berterima kasih sudah mau meluangkan waktumu untuk menemui dan menemaniku yang bukan siapa-siapa ini. Terima kasih atas sikap ramahmu, terima kasih telah membuat aku nyaman bersamamu. Ku harap kamu selalu bisa menjaga sikap itu, karena aku selalu ingin merasakannya kembali. ^_^

Sekarang, setelah pertemuan pertama kita itu, aku mulai mencari-cari tahu tentang dirimu. Istilah kerennya stalker, ah kamu pasti tahu istilah itu. Ternyata ada banyak hal yang tidak ku ketahui tentang dirimu. Ternyata aku bukan teman yang baik, ya? Tapi aku beruntung mengenalmu, aku berterima kasih kepada Allah karena mengenalkanku kepadamu. Semoga kamu tidak malu mempunyai teman sepertiku, cewek pea dan tidak peka.. -_-"

Aku jadi belajar banyak hal atas pertemuan kita dan fakta-fakta menyangkut dirimu yang baru ku ketahui baru-baru ini. Aku salut dan bangga padamu, tetaplah berkarya dan jangan lupa bahagia ya. Suatu saat nanti, apabila kita bertemu kembali kamu harus benar-benar bisa menjadi idolaku. Aku menantikan saat itu.

Calon penggemarmu yang baru,

Salam Magic - @pipit_tanjung

Friday 29 January 2016

7 hal yang ingin saya lakukan sebelum seperempat abad hidup di dunia

Usia 25 tahun sering dianggap sebagai penanda kedewasaan seseorang. Pijakan baru bagi mereka agar lebih bisa bersifat dewasa. Seperempat abad hidup di dunia ini, diharapkan bisa membuat  seseorang cukup bijak untuk menanggapi segala peristiwa atau kejadian yang terjadi di sekitarnya. Pada usia perak ini pula banyak orang-orang merasa bahwa hidup mereka "benar-benar dimulai".

Saya pun seperti kebanyakan orang, sebelum mencapai umur tersebut saya sudah menargetkan beberapa hal yang ingin saya lakukan, ada beberapa diantaranya sudah berhasil saya lakukan. Sebagian sedang dalam proses dan sisanya belum bisa saya lakukan. Saya harap semoga semuanya bisa saya lakukan sebelum umur saya genap seperempat abad.

Nah berikut akan saya beri tahu hal-hal yang harus saya lakukan sebelum berumur genap seperempat abad,

1. Merantau dan hidup mandiri

Saya selalu iri dengan teman-teman sebaya yang sekolah maupun kuliah di kota lain. Karena dari saya dilahirkan hingga sekarang, saya hanya berkutat di daerah ini. Tidak kemana-mana, sungguh membosankan. Saya merasa seperti katak dalam tempurung, setiap tahun hanya mendengarkan kisah-kisah hebat teman-teman dalam perantauan dengan ekspresi wajah yang tidak dapat diungkapkan. Terlebih setelah saya banyak membaca, keinginan untuk merantau itu bertambah kuat.

"Orang yang berilmu  dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman, tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang. (Imam Syafi'i)"

Penggalan syair dari Imam Syafi'i membuat saya tersindir, saya harus merantau. Tekad bulat itu sudah saya kukuhkan ke dalam hati. Tapi hal ini belum bisa saya lakukan, mungkin sebab saya anak perempuan. Orang tua saya pun tampak enggan untuk melepas saya pergi ke perantauan. Tapi saya percaya akan tiba masanya dimana saya bisa melakukan hal ini. ^_^

2. Travelling sendirian

Karena merantau masih mustahil untuk saya lakukan, maka saya membuat pilihan lain selain merantau. Yaitu travelling, jalan-jalan. Untuk yang ini, pada waktu saya masih kuliah susah sekali untuk mendapatkan izinnya dari orang tua. Bahkan ketika saya ingin ke kota sebelah yang bisa ditempuh dengan 30 menit menggunakan motor dengan kecepatan normal, saya harus diantar. Saya tidak diperbolehkan pergi sendirian, betapa menyedihkan. Padahal teman-teman saya berkendara sendirian. Maka tidak heran jika pada saat itu saya dianggap "anak mami". Tapi saya paham, semua itu karena orang tua sayang kepada saya. Orang tua tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada anak gadisnya yang tidak pernah melihat dunia luar ini.

Setelah saya menempuh usia seperlima abad, izin untuk bertravelling mulai mudah untuk saya kantongi. Travelling pertama saya dimulai dari kota Bukit Tinggi, disusul ke Kota Padang dan baru-baru ini saya mengunjungi Jakarta, Bogor dan Yogyakarta. Tapi itu belum cukup, saya akan terus melanjutkan travelling saya walau umur saya nanti sudah lewat dari seperempat abad.

" We travel not to escape life but for life not to escape us" (Anonymous)

" Once a year, go someplace you've never been before" (Anonymous)

3. Punya pekerjaan atau mata pencaharian tetap

Nah, untuk menunjang dua keinginan saya yang di atas maka saya harus mempunyai pekerjaan atau mata pencaharian tetap. Tidak mungkin saya minta orang tua lagi, sudah waktunya saya yang memberi mereka sekarang. Dan alhamdulillah untuk yang satu ini sudah berhasil saya lakukan. Saya sudah punya pekerjaan tetap. ^_^

"Saya telah mempelajari pria-pria besar dan wanita-wanita terkenal, dan saya menemukan bahwa mereka yang mencapai puncak keberhasilan adalah mereka yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di hadapan mereka dengan segenap tenaga, semangat dan kerja keras. ( Harry S. Truman)

4. Menabung atau investasi

Oke, saya sudah punya pekerjaan tetap. Maka sekarang saatnya saya memikirkan masa depan, salah satunya dengan menabung atau berinvestasi. Untuk menabung saya menggunakan metode the power of Rp.20.000 yang sedang populer saat ini. Dan untuk investasi saya menggunakan logam mulia. Mudah-mudahan hasilnya bisa mensejahterakan keluarga saya kelak.

"Menabunglah untuk masa depanmu, karena anda akan kewalahan jika anda hanya mengandalkan gaji pekerjaan kelak"

"Tabungan yang tak bergerak akan menghilang atau menyusut. Tabungan yang bergerak akan semakin bertambah seiring dengan waktu"

5. Membuat orang tua bangga dan bahagia karena mempunyai saya

Hal yang saya benci ketika bertambah besar adalah orang tua saya juga menjadi bertambah tua. Dulu ketika saya masih kecil apapun keinginan dan kebutuhan saya selalu diusahakan agar terpenuhi oleh mereka. Saya tahu itu bukan hal yang mudah bagi mereka, karena mereka bukan orang tua yang mempunyai pekerjaan yang menghasilkan banyak uang. Tapi demi agar dapat melihat anaknya yang mempunyai barang seperti teman-temannya, mereka selalu mengupayakannya. Awalnya saya senang, tapi setelah cukup berumur dan bisa berpikir bahwa semua yang dilakukan orang tua saya salah. Maka mulai menolak dan mengatakan kepada mereka bahwa saya baik-baik saja walaupun tidak mempunyai barang-barang itu asalkan saya punya mereka.

Karena no 3 dan no 4 sudah saya lakukan, maka saya bisa sedikit membantu perekonomian keluarga. Saya tahu ini bukan hal yang mudah, karena arti bahagia bukan mengenai ekonomi. Saya masih harus terus berjuang untuk membuat orang tua saya bangga dan bahagia karena mempunyai saya.

"Bahagiakan orang tua anda, itulah salah satu target utama manusia-manusia sukses dimasa depan"

"Kebahagiaan orang tua adalah tolak ukur kesuksesan anda sebagai seorang anak"

6. Sekolah lagi atau mempelajari hal-hal baru

Apabila kelak tabungan saya cukuo, saya berencana akan melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi. Itu mimpi terbesar saya, kuliah di luar negeri. Kedengarannya keren bukan?

Tapi karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan maka saya mengalihkan keinginan tersebut untuk terus belajar mengenai hal-hal baru. Saya mulai belajar memasak, mencoba resep-resep "yang sepertinya mudah" yang saya temukan di internet. Mencoba segala macam diy yang saya lihat di internet. Belajar bahasa-bahasa baru, seperti bahasa daerah atau bahasa luar negeri. Siapa tahu berguna ketika saya travelling kelak. :D

"Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya" (Mahatma Gandhi)

"Seseorang yang berhenti belajar dalah orang yang lanjut usia, meskipun umurnya masih remaja. Seseorangyang tidak pernah berhenti belajar akan selamanya menjadi pemuda" (Hendry Ford)

7. Selalu menjaga kesehatan

Ini kedengarannya sepele, tapi bagi saya ini yang terpenting. Apabila saya tidak menjaga kesehatan, maka saya akan jatuh sakit. Jika saya sakit maka saya tidak akan bisa bekerja. Jika saya tidak bisa bekerja, saya tidak mendapatkan gaji. Jika saya tidak mendapatkan gaji, bagaimana saya menabung? Jika saya tidak menabung, bagaimana saya bisa travelling? Jika saya sakit, maka saya akan membuat sedih orang tua saya. Maka saya selalu menjaga kesehatan saya, menjaga tubuh saya agar tidak jatuh sakit.

"Kesehatan akan menjadi salah satu investasi terpenting anda. Investasikanlah waktu, tenaga dan uang anda padanya"

Yak, itu tadi 7 hal yang ingin saya lakukan sebelum seperempat abad hidup di dunia. Mungkin kamu juga mempunyai hal-hal yang ingin kamu lakukan sebelum berumur seperempat abad? Ayo sharing!  :)

Salam Magic - @pipit_tanjung